Bab 413
Yovita menutup pintu kamar pasien, sementara Sherly duduk di tepi ranjang dan menyerahkan segelas air pada Nadira.
Yovita berbalik dan langsung berkomentar, "Dulu aku pikir Beni itu penuh daya tarik, tapi sekarang, menurutku Ronald punya pesona pria dewasa yang jauh lebih memikat! Dia sama sekali nggak kalah dari Beni. Soal latar belakang keluarga dan kekuasaan, oke, mungkin ada sedikit perbedaan."
"Tapi kalau disuruh pilih antara pria sedingin es atau pria yang tahu cara memperlakukan wanita dengan baik, aku jelas pilih yang kedua. Ronald jauh lebih perhatian," lanjutnya.
Setelah bicara, dia sengaja melirik ke arah Nadira.
Sherly melihat Nadira melamun, pikirannya seolah mengembara ke tempat lain.
Dia pun mendorong Yovita sedikit dan menghela napas pelan. "Yovita, kamu tahu sendiri apa yang baru saja dilalui Nadira. Dalam waktu sesingkat ini, mana mungkin dia punya pikiran untuk memikirkan pria lain?" ujarnya.
"Tapi dia memang menarik banyak orang, 'kan? Yohan, Beni, Ronald ... selain

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda