Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 379

Di dalam bioskop dengan layar besar yang mewah, Lestari duduk berdekatan dengan Beni. Melihat wajah pria itu yang sempurna, hatinya berdebar-debar, penuh rasa manis dan kebanggaan. Dia sempat panik karena urusan foto, hingga menghubungi ibunya. Ibunya memberi saran, menyuruhnya untuk berpura-pura sakit dan dirawat di rumah sakit agar bisa menangani Nadira. Ibunya juga menasihatinya, "Jangan biarkan perempuan itu mati dulu, tahan sedikit. Di momen seperti ini, kamu harus segera bertunangan dengan Beni. Kalau dia ada masalah, Beni tidak akan punya waktu lagi untuk memikirkannya." "Kamu harus segera mengikat hatinya, setelah bertunangan baru cari kesempatan untuk menyingkirkannya. Saat itu, kamu akan duduk dengan nyaman di posisi sebagai istri Beni, jadi nggak perlu khawatir." Ibunya benar, jadi hari ini dia berhasil membuat Kakak Ketiga setuju untuk menetapkan tanggal pertunangan. Dia merasa puas bisa menghina Nadira di depan mata dan melepaskan kekesalannya. Sekarang, dia harus memperce

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.