Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 340

Pria itu tampak sudah kehilangan kesabaran. Dia berbalik untuk membuka pintu sembari berujar, "Kita sudah bercerai, jangan harap harta itu menjadi milikmu. Aku akan menyuruh orang membuang barang-barangmu." "Maaf, kita belum bercerai. Aku hanya membubuhkan separuh tanda tangan saja, perceraian ini nggak berlaku," ujar Nadira dengan nada tegas. Beni tiba-tiba menoleh. Lestari juga menatap Nadira dengan tatapan tajam, berusaha menyembunyikan perasaannya. Dengan sikap penuh kepura-puraan, Lestari berkata, "Nona Nadira, kenapa kamu mempermainkan Kakak Ketiga seperti ini?" Nadira sama sekali tidak menghiraukannya. Dia menatap Beni dengan mata yang penuh tantangan, tampak tidak takut. "Apa kamu nggak percaya? Lihat saja dokumennya." Beni menatap Nadira dengan tatapan penuh kebencian, membuka dokumen perceraian yang diberikan oleh pengacara pagi itu. Saat membukanya, ternyata hanya ada separuh tanda tangan yang tampak seperti jejak serangga. Tatapan Beni penuh emosi yang tidak bisa dijelaskan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.