Bab 300
"Siapa yang mencuri?" tanya Beni dengan ekspresi dingin. Aura yang mengelilinginya begitu menakutkan.
Sada tampak pucat, jarinya sedikit gemetar dan tidak berani menjawab.
Beni tiba-tiba berdiri, tubuhnya yang menjulang 1,88 meter menambah kesan kekuatan yang memuncak di dalam ruangan kantor.
Dia menjatuhkan berkas-berkas di atas meja.
Sada seolah-olah kehilangan kekuatan, tubuhnya gemetar hebat, seperti terperangkap dalam dingin yang menyusup ke tulang. Dia belum pernah merasa sesulit ini untuk mengungkapkan kata-kata. Seluruh tubuhnya membeku dalam ketakutan.
"Itu ... itu Nyonya Nadira," ujar Sada dengan suara terbata-bata.
Beni terdiam sejenak lalu berteriak, "Bohong! Oh ya, panggil dia kembali dari tempat pamannya."
Sada menatap ekspresi CEO yang tidak percaya, garis wajah yang dingin itu seperti pisau yang mengiris hati. Dia dengan gemetar meletakkan kwitansi bank di meja, lalu berkata, "Benar, itu Nyonya Nadira ... Pak Lionel, kartu hitam itu bisa membuat kamu bangkrut. Dibutuhka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda