Bab 185
Tiba-tiba, ekspresinya berubah, dia lalu bertanya dengan canggung, "Kakak Ketiga mengatakan ini padamu?"
"Ya." Nadira menangkap tatapannya, hatinya terasa berat. "Lantas bukan?"
"Kalau kakak ketiga bilang begitu, berarti iya!" Yansen berkata, lalu segera menambahkan, "Nadira, sebenarnya Kakak Ketiga hanya menyukaimu. Sebelum kamu, dia nggak pernah berhubungan dengan wanita lain."
Tentunya selain gadis yang menyelamatkannya itu, tetapi gadis itu tidak bisa ditemukan.
Yansen berkata dengan merasa dirinya tidak berbohong, "Kamu pintar sekali. Kalau kamu bertengkar dengan Kakak Ketiga demi Lestari, kamu yang akan rugi. Lagi pula, menjadi Kakak Ketiga sangat sulit, kamu harus lebih memahami sifatnya, semua itu ada alasannya ... "
Kemudian, dia berkata dengan makin serius, "Karena faktor lingkungan, Kakak Ketiga sangat jarang memercayai orang lain. Kepercayaan berarti harus siap disakiti, kamu nggak tahu betapa sulitnya dia ... Tapi, Kakak Ketiga sedang membuka dirinya untukmu, kita semua bi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda