Bab 118
Yohan telah menelepon Nadira banyak kali dan tentunya Nadira tidak akan mengangkatnya.
Yohan mengirim pesan kepadanya dengan sikap yang antusias: "Nadira, mereka dengan tulus memintamu untuk kembali memimpin. Sebenarnya aku sangat senang dan juga sangat berharap kamu kembali. Kalau kamu masih bersedia menerimaku dan nggak ingin melepaskan warisan kakekmu, aku akan menyimpan posisi manajer untukmu."
Dia memecat Sabrina?
Nadira ketawa dingin dalam hati dan berpikir bahwa Yohan benar-benar merupakan pria yang tidak peka dan tidak setia.
Dia pasti akan mengambil kembali Ruby yang dia dirikan sendiri dan mengambil kembali saham kakeknya. Nadira membalas pesan Yohan dengan tak acuh, "Tentu saja aku akan kembali, kamu juga harus pertimbangkan kapan akan kamu kembalikan sahammu!"
Yohan tertegun sejenak dan mengerutkan keningnya, tetapi di dalam hatinya ada rasa senang yang tidak bisa dijelaskan. Dia menyadari bahwa dia masih mencintai Nadira.
Di sini, Yovita mengucapkan selamat, "Nadira, selam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda