Bab 112
"Kamu sudah sadar?" tanya Lestari sambil memegang tangan Reva. Lalu, dia tersenyum dan berkata, "Sudah lama aku nggak mengunjungimu, memang sudah saatnya memanggilmu ibu angkat setelah hubungan kita selama bertahun-tahun. Meskipun kamu masih terlihat cantik dan muda!"
Nadira melihat ibu mertuanya sudah sadar. Reva menatap Lestari cukup lama, lalu tersenyum dan bertanya, "Oh, Lestari, ya. Kenapa kamu ke sini?"
"Aku menemani Kakak Ketiga dalam perjalanan dinas hari ini. Biasanya aku setia bekerja di kantor," jawab Lestari.
"Jangan bertanya terlalu banyak, Lestari sedang menyelamatkanmu," ucap Beni mengingatkan sambil mengerutkan kening.
Reva mencibir kepada putranya, tetapi ekspresinya terhadap Lestari tampak tenang. Dia tersenyum sopan dan berkata, "Terima kasih, Lestari."
"Sudah seharusnya!" sahut Lestasi sambil mengusap punggung tangan Reva dengan nakal.
Nadira memperhatikan bahwa ibu mertuanya menghindar tanpa jejak.
Ibu mertua mendongak dan melihat Nadira, dia langsung tersenyum, "N
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda