Bab 24
Namun, Kris hanya berdiri diam. Dia bahkan mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Fara.
Fara menepiskan tangan Kris. Dia awalnya berniat membawa pria mabuk itu ke rumah sakit bersama beberapa temannya.
Namun, salah seorang temannya menolak tawarannya dengan sopan. Dia mengatakan bahwa makan-makan hari ini sebenarnya adalah acara perpisahan dengan Fara.
Ternyata malah berakhir seperti ini.
Mereka saja belum sempat merasa bersalah, jadi mana mungkin mereka rela merepotkan Fara lagi?
Fara pun didorong temannya untuk pulang lebih cepat agar bisa berkemas.
Fara tidak tahu harus berkata apa, jadi dia akhirnya berbalik badan dan berjalan keluar.
"Fara!"
Kris sendiri terus memperhatikan dari samping. Dia mendengar saat temannya Fara menyuruh Fara pulang lebih cepat agar bisa berkemas.
Kris yang sontak merasa panik pun meraih tangan Fara.
"Fara, kamu mau ke mana? Kok berkemas?"
Setelah darah di dahi Kris dibersihkan, yang tersisa hanyalah luka yang tampak mengerikan.
Ditambah sepasang mata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda