Bab 802
Kata itu memotong hati Madeline seperti sebilah pisau tajam yang tak terlihat.
Dia melihat Jeremy berbalik tanpa ragu, bahkan tidak repot-repot melirik dari kedua sudut matanya.
"Jeremy, kau benar-benar percaya pada kebohonganku yang dingin dan keras saat itu."
“Sepertinya dia tidak sesayang yang kubayangkan,” Felipe berkata sambil tersenyum lembut, “Ada pelanggan penting yang ingin berbicara denganku. Kau bisa makan sesuatu di sini dulu. Aku akan datang mencarimu nanti.”
Felipe berbalik dan pergi, meninggalkan Madeline yang berdiri dengan linglung.
Dia berjalan ke meja panjang, mengambil segelas anggur merah, dan minum lagi.
Namun, dia tak bisa lagi merasakan aroma manis dan lembut anggur merah itu—hanya rasa pahit yang mencapai hatinya.
"Bukankah itu Eveline Montgomery?"
“Siapa lagi kalau bukan dia? Bukankah dia baru saja menikahi Jeremy beberapa bulan yang lalu? Kenapa dia bersama paman Jeremy, Felipe, sekarang?”
“Keluarga kaya selalu berantakan. Aku juga dengar kalau Jeremy dan Fel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda