Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 472

Desas-desus tentang utang Jeremy dan kejatuhannya dari kejayaan juga mulai ramai. Banyak orang menunggu tanggapan Jeremy. Namun, setelah sekian lama, akun Twitter pria itu tidak pernah diperbarui. Felipe juga memprediksi apa yang akan dilakukan Jeremy. Namun, bahkan setelah satu hari, Jeremy tak pernah muncul. Seolah-olah pria itu hilang. Jeremy bahkan mematikan ponselnya. Sebaliknya, Madeline tahu Jeremy ada di apartemennya. Namun, ini sudah sehari. Apakah pria itu masih belum sadarkan diri? Mustahil bagi pria itu untuk tidak bereaksi setelah melihat konferensi pers hari ini. Apakah dia bertambah sakit? Madeline merenungkan hal ini dalam diam. Kemudian, dia mengikuti Felipe ke restoran termewah di Glendale. Untuk merayakan keberhasilan mereka, Felipe membuka sebotol anggur termahal. “Selamat karena akhirnya berhasil mencapai tujuanmu. Sekarang, Whitman Corporation menjadi milikmu.” Madeline mengangkat gelas anggurnya sambil memberi ucapan selamat. Felipe tersenyum lewat kedua matanya.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.