Bab 962
“Mommy, ada apa?”
"Mommy, kau menangis."
Madeline mendengar suara khawatir Karen serta suara bingung kedua anaknya.
Namun, Madeline terus menatap kosong ke depan. Kemudian, dia membuka bibirnya yang pucat. “Kenapa aku harus membayar dengan harga yang begitu mahal hanya untuk mencintainya? Kenapa…"
Karen langsung tahu kalau Madeline sedang membicarakan Jeremy.
Dia mulai panik. “Eveline, apa kau berbicara tentang Jeremy? Apa yang dilakukan Jeremy?”
Madeline menggigit bibirnya dan berkata dengan air mata mengalir di wajahnya, "Dia membakar rumahku."
"Apa?" Karen benar-benar terkejut. “Tidak mungkin, Jeremy tidak akan melakukan hal seperti itu. Mustahil…"
Madeline memejamkan matanya. Dia juga tidak ingin percaya bahwa Jeremy akan melakukan itu.
Namun, kekuatan yang pria itu kerahkan ketika mencekik lehernya masih sangat jelas di ingatannya.
Madeline terisak tanpa suara. Dia benar-benar patah hati hingga bahkan untuk bernapas pun terasa sakit.
Dia mengangkat selimutnya dan turun dari tempat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda