Bab 730
Waktu berlalu dan langit mulai berubah warna menjadi abu-abu. Kemudian, gerimis pun mulai turun.
Jeremy tidak bisa lagi menunggu. Dia keluar dari mobil dan hendak menerobos masuk ketika dia melihat Cathy berjalan ke arahnya dengan membawa payung.
Jeremy ingat Cathy karena gadis itulah yang menunjukkan arah padanya saat itu.
Nalurinya mengatakan kepadanya bahwa Cathy adalah seseorang yang bisa dipercayai.
Cathy berjalan ke depannya dan menasihatinya, berkata, "Mr. Whitman, kau harus pergi. Evie tidak ingin bertemu denganmu.”
“Aku harus menemui Madeline. Aku punya sesuatu yang penting untuk diberitahukan padanya." Jeremy bersikeras, tatapannya teguh. “Katakan padanya bahwa aku akan menunggunya disini sampai dia mau bertemu denganku.”
Cathy mengerutkan kening karena dia merasa ini sulit untuk diatur. Ketika dia melihat kebulatan tekad di kedua mata Jeremy, dia merasa sangat iri dan patah hati pada saat yang sama.
“Mr. Whitman, Evie benar-benar tidak ingin bertemu denganmu. Dia tidak akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda