Bab 707
‘Tes garis ayah: Positif.’
Meski sudah yakin dengan hasil ini, Jeremy masih terjebak dalam keadaan linglung untuk waktu yang lama di tempat tidurnya.
Dia memegang telepon dengan tangannya yang gemetar, matanya terpaku pada empat kata itu. Kemudian, pikirannya berkelana ke tempat yang jauh.
Tahun itu, dia menyaksikan Daniel mencium kening Madeline. Akhirnya, dia dibutakan oleh amarah dan memaksakan dirinya pada Madeline.
Sekarang, Jeremy akhirnya baru menyadari betapa piciknya dia.
Dia tak bisa membiarkan laki-laki lain berada di dekat Madeline selain dia.
Dia merasa dirinya begitu hina dan keji. Dia selalu ingin melampiaskan perasaan dan emosinya, tidak pernah peduli dengan perasaan Madeline.
“Linnie.”
Jeremy memanggil nama Madeline dan ada sepercik kegembiraan dalam rasa sakitnya.
Dia senang wanita itu tetap miliknya selama ini.
Dia bahkan lebih senang lagi karena wanita itu bisa kembali ke kehidupannya dengan selamat. Ditambah lagi, Madeline bahkan membawa seorang putri yang menggema
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda