Bab 49

Mata Madeline menjadi redup tanpa semangat. Ia bisa melihat dengan jelas cincin yang dipakai Meredith dan itu adalah cincin yang ia desain! “Madeline, kau memang berbakat. Cincin ini terlihat cantik. Aku menyukainya, tapi yang terpenting, Jeremy yang memasukkannya ke jari manisku.” Meredith memamerkan cincinnya, rasa bangga dengan jelas tergambar di wajahnya. Madeline menekuk jari-jarinya dan memegang telepon yang telah merekam semua pembicaraan mereka dalam bentuk video. Ia tersenyum saat mengertakkan gigi-giginya. “Meredith, apakah kau baru saja mengakui kalau kau memanipulasi fakta sehingga aku dituduh melakukan plagiarisme meskipun akulah kreator aslinya?” Meredith mencibir. “Terus kenapa? Siapa juga yang akan mempercayaimu? Siapa kamu sok-sokan mau melawanku?” “Kurasa itu cukup.” Madeline menarik sudut-sudut bibirnya dan berbalik setelah berkata demikian. Saat Meredith melihat Madeline bersikap aneh, dia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Saat dia akhirnya menyadari apa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.