Bab 2412
Dengan sisa-sisa kekuatan yang dia punyai, Ava mendorong Madeline menjauh.
Madeline hampir kehilangan pijakan, tetapi dia masih memeluk Ava, yang bersikeras kalau dia harus pergi sesegera mungkin.
“Jangan takut, Ava. Aku di sini. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu lagi,” janji Madeline sambil memeluk Ava yang gemetaran.
Setelah mengenal Ava selama bertahun-tahun, Madeline selalu punya kesan bahwa Ava kuat dan pemberani. Ava tidak pernah takut pada apa pun, tapi sekarang, Madeline bisa merasakan dari tubuh gemetar Ava betapa takutnya dia saat ini.
Melihat berbagai luka yang memenuhi tubuh Ava, hati Madeline juga merasakan sakit yang luar biasa.
Dia tak bisa membayangkan apa yang telah dilakukan Esther pada Ava dalam waktu sesingkat ini hingga bisa membuat tubuh Ava dipenuhi luka yang begitu parah.
Ibu Naya, Esther Bay, bahkan lebih ekstrem dari Naya.
Benar saja, hanya orang seperti itu yang akan memiliki anak yang berperilaku sama.
Madeline memeluk Ava dengan perasaan lebih
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda