Bab 2315
Ava menatap wajah tersenyum Raegan tapi tak bisa menahan dirinya untuk tidak mengerutkan kening.
"Kau sudah tahu kalau Dr. Long dan aku akan berada di sini untuk makan malam malam ini, bukan?"
Mendengar pertanyaan Ava, Raegan tiba-tiba berhenti memotong sayuran dan ujung pisau yang tajam secara tidak sengaja menyayat jarinya. Darah merah cerah pun langsung mengalir dari lukanya.
Hisss! Raegan refleks mengeluarkan suara teredam.
Melihat pemandangan itu, Ava tiba-tiba menyalahkan dirinya sendiri karena menanyakan pertanyaan itu barusan. Hatinya sakit saat melihat jari Raegan yang terluka dan berdarah.
"Di mana kotak P3K-mu?" Ava bertanya dengan tergesa-gesa, mengetahui bahwa orang biasanya menyimpan kotak P3K kecil di rumah.
Raegan tidak mempedulikan luka kecil ini, tapi dia merasa sangat senang melihat Ava begitu peduli padanya.
“Ava, tidak apa-apa. Ini cuma luka kecil. Aku tidak membutuhkan kotak P3K," kata Raegan acuh tak acuh dan mencuci lukanya dengan air bersih.
Melihat Raegan tida
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda