Bab 1906
Madeline kemudian tahu mengapa emosinya terpengaruh—itu karena hipnosis Carter lagi.
“Carter, kau adalah viscount St. Piaf yang mulia, dan kau juga berpendidikan tinggi. Kenapa kau tidak bisa menjadi orang yang lurus dan jujur?” Madeline menatap pria itu dengan jijik.
Meskipun tidak menunjukkan emosi apapun walau hipnotisnya terputus, Carter memelototi Shirley.
Tapi Shirley balas menatap Carter tanpa rasa takut karena dia telah tahu semuanya. Jika dia tidak takut mati, apa lagi yang dia takutkan?
"Apa hal yang benar-benar bisa dianggap lurus dan jujur?" Dengan jijik Carter bertanya pada Madeline. "Apakah semua hal yang telah dilakukan Jeremy padamu itu lurus dan jujur?"
“Carter, jangan coba-coba mengalihkan perhatianku dengan hal-hal yang terjadi antara aku dan suamiku di masa lalu. Kami tidak butuh campur tanganmu. Kau seharusnya memikirkan urusanmu sendiri.”
“Urusanku sendiri? Mrs. Whitman, tolong kasih tahu aku, apa urusanku yang membutuhkan perhatianmu?”
Carter bertanya. Senyum tip
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda