Bab 184
Meskipun Lilly bahkan belum berumur tiga tahun, dia sangat gesit.
Melihat kalau Meredith akan memukulnya dengan sangat kejam, dia segera menghindar.
Tangan yang tadi diulurkan Meredith menghantam udara. Dia menjadi semakin kesal dan mengulurkan jari-jarinya untuk mencubit wajah Lilly.
Lilly membuka mulut mungilnya yang menggemaskan dan menggigit punggung tangan Meredith begitu saja.
"Aaah!" Meredith berteriak.
Lilly melepaskan mulutnya dan mengedipkan matanya yang besar dan indah. "Aunty, mommy bilang orang yang suka memukul anak-anak adalah orang jahat. Karena kau orang jahat, aku boleh berteriak dan memukulmu.
"Apa? Apa katamu?" Meredith tak pernah menyangka akan ada hari seperti ini ketika dia benar-benar dikuliahi oleh seorang gadis kecil yang bahkan belum berusia tiga tahun!
Dia sangat murka. Melihat Lilly sudah berbalik dan berjalan menuju toko, Meredith buru-buru mengejarnya, lupa bahwa pada saat itu dia masih menginjak manik-manik kaca di bawah kakinya. Seketika itu juga manik-
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda