Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1812

"Mr. Grey, mengapa kau begitu marah? Bagimu, aku cuma bidak catur. Karena kita berdua saling memanfaatkan, dan aku tidak keberatan dengan hubungan seperti itu, lalu mengapa kau harus mempermasalahkannya? Mungkinkah karena, di permukaan, kau berpura-pura tidak peduli padaku, tetapi jauh di lubuk hatimu, aku selalu ada di hatimu?" Sepasang mata Shirley menunjukkan senyum lembut, menatap mata Carter. Namun, dia mengalami dilema. Dia menunggu jawaban Carter, jawaban yang dia dambakan, tetapi pada akhirnya, yang dia dapatkan hanyalah cibiran dari pria itu. "Dalam hatiku, sekarang hanya ada istriku," jawab Carter. Shirley dengan marah mengepalkan tinjunya yang tersembunyi di lengan bajunya. Istri. Pria ini mengatakannya dengan lumayan lancar. "Shirley." Mata dingin Carter menyipit, aura berbahaya memancar dari dalamnya. "Shirley, aku tidak akan membiarkanmu menjalani hidupmu sesukamu." Hati Shirley tiba-tiba bergetar, tetapi senyum terus tersungging di wajahnya. "Aku akan menunggu, Carter. A

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.