Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1336

'Syukurlah, ini semua cuma kebohongan Ryan.' Dia diam-diam menghela nafas lega, dan beban di atas bahunya pun terangkat. "Linnie, aku menyuruhmu menungguku di mobil. Sedang apa kau di sini?" Jeremy melonggarkan pelukannya dan menatap mata Madeline sambil bertanya dengan lembut. Madeline mengedipkan mata indahnya. "Aku tak mau mengambil risiko tidak bisa melihatmu lagi." Jeremy merasakan gelombang kehangatan dalam dirinya ketika mendengar jawabannya. Dia juga bisa merasakan panas di kedua matanya. Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan memeluk Madeline erat-erat lagi. Nafas mereka berbaur di udara, dan detak jantung mereka berdebar kencang. "Linnie, kau tidak akan pernah lagi harus menanggung hari-hari di saat kau tidak bisa melihatku lagi. Mulai sekarang dan seterusnya, aku akan selalu bersamamu setiap detik." Madeline tersenyum dan memejamkan matanya, bersandar di pelukan Jeremy. Sekembalinya dari Bukit April, Jeremy memberi tahu Interpol segalanya tentang Ryan dan bilang kalau diala

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.