Bab 1235
Waktu seakan membeku begitu gadis kecil itu mengucapkan kata itu dari mulutnya.
Madeline dan Jeremy tercengang secara bersamaan. Mereka tidak dapat mempercayai apa yang mereka dengar saat ini.
Jeremy bahkan bertanya-tanya apakah dia sedang berhalusinasi. Apakah putri kecilnya baru saja memanggilnya 'Daddy'?
Namun, Lilian merasa bingung. Pada saat ini, apa yang dia lihat adalah ayahnya mengabaikannya. Matanya yang besar menatap Jeremy yang tidak bergerak sementara bulu matanya yang tebal bergerak naik turun dengan perlahan. Kemudian, jejak kesepian melintas di matanya yang jernih.
"Daddy," Lilian membuka mulutnya dan memanggil lagi.
Panggilan 'Daddy' yang kekanak-kanakan dan jernih menembus telinga Jeremy dengan jelas.
Pada saat ini, dia yakin dia tidak salah dengar.
Ini bukan ilusi.
Jeremy tiba-tiba berjongkok dan menatap wajah mungil bak boneka di depannya. Matanya penuh dengan air mata.
“Lilly.”
Dia mengangkat tangannya yang tertahan dan dengan lembut membelai wajah kecil Lilian.
“Li
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda