Bab 1125
Setelah berdiri tegak lagi, Madeline merasa sangat canggung saat melihat tangan yang dilingkarkan di pinggangnya.
Dia juga tak bisa membebaskan dirinya sekarang. Dia ingin membawa Ryan ke tempat tidur sesegera mungkin.
Namun, setelah mencapai tempat tidur, Ryan mengeratkan pelukannya saat dia ingin melepaskannya.
Suara pria itu terdengar agak sedih. "Sejujurnya, aku tidak benar-benar ingin melepaskanmu begitu saja," katanya.
Apa?
Madeline tercengang. Segera setelah itu, Ryan lalu membuat pengakuan. "Eveline, aku menyadari kalau aku benar-benar jatuh cinta padamu," katanya.
“...”
Madeline tak bisa mempercayai pengakuan yang begitu tiba-tiba itu.
Ryan sedikit mengencangkan pelukannya, aroma ebony-nya melayang-layang di sekitar hidungnya.
Ini bukan aroma yang dia ingin menyelimutinya. Madeline melepaskan pria itu dan berkata dengan tenang, "Ryan, duduklah dulu."
“Eveline, kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan mempersulitmu. Aku sudah berjanji padamu kalau aku akan membiarkanmu kembali
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda