Bab 1116
Madeline membuka mata linglungnya dalam kebingungan melihat Jeremy memeriksanya dengan kedua matanya.
"Ada apa, Jeremy?"
"Aku capek," katanya datar sebelum pergi ke kamar mandi.
Kemudian, Madeline mendengar suara air dari kamar mandi.
Dia berbaring di tempat tidur dengan bingung.
Kenapa rasanya pria itu menolak untuk menyentuhnya?
Apa karena Ryan?
Setelah Jeremy keluar dari kamar mandi, dia tidak mengatakan apa-apa kepada Madeline sebelum naik ke tempat tidur lalu bermain-main dengan ponselnya.
"Jeremy, kau sebaiknya tidur lebih awal kalau capek." Madeline mengambil piyamanya dan hendak mandi.
Namun, setelah dia mengatakan itu, Jeremy tidak bereaksi dan hanya mendengus sebagai tanggapannya.
Madeline merasa hatinya karam mendengar tanggapan itu.
Dia merasa seolah-olah angin dingin telah menembus hatinya. Pada saat ini, dia merasa hatinya menjadi sangat dingin.
Benak Madeline dipenuhi dengan pertanyaan dan kekhawatiran.
Dia khawatir racun di tubuh Jeremy tidak sepenuhnya musnah, jadi itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda