Bab 1087
Jeremy tak tahu hadiah apa yang dimaksud Ryan.
Namun, dia tetap mengambil kunci mobil itu dan pergi ke pintu kafe. Ketika melihat mobil Ryan di pinggir jalan, dia perlahan berjalan mendekat.
Matahari di sore musim panas terasa hangat. Sinarnya menerpa mobil dengan lembut, dan melalui jendela mobil yang setengah terbuka, Jeremy melihat wajah memesona yang diimpikannya setiap hari.
“Linnie.”
Saat itu juga hatinya yang tenang menemukan kegembiraan yang dulu dia rasakan.
Jeremy pelan-pelan membuka pintu dan mencium aroma samar mawar Jepang.
“Eveline lelah, jadi aku bilang padanya kalau aku akan membawanya jalan-jalan untuk menjernihkan pikirannya. Aku menyalakan dupa yang dia buat, jadi dia seharusnya tidur nyenyak sekarang. Kau bisa menemaninya untuk terakhir kalinya.”
Suara Ryan terdengar dari belakang.
Jeremy segera mengerti. "Terima kasih."
“Seharusnya aku yang berterima kasih padamu. Kau berhasil menyelesaikan tugas sulit dari Interpol dan menyerahkan orang yang kau cintai kepadaku. J
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda