Bab 1079
Petugas itu menatap Lana, yang tertawa seperti orang gila, dengan tatapan acuh tak acuh.
Jeremy mengangkat tangannya untuk memberi isyarat, dan petugas itu pun berbalik lalu meninggalkan ruangan.
Di bangsal tahanan, kini hanya Jeremy dan Lana yang ada di sana.
Lana tertawa sejenak dan tiba-tiba memasang wajah murung, terlihat agak sedih sambil menatap pria yang tampak acuh tak acuh di depannya.
"Jeremy, Jeremy, katakan padaku. Semua yang terjadi baru saja bukanlah kenyataan, ‘kan? Bagaimana mungkin? Kita sudah sangat dekat satu sama lain selama ini. Kita selalu bersenang-senang bersama setiap hari. Bagaimana bisa kau memperlakukanku seperti ini?”
"Jeremy, katakan padaku, kenapa?"
Mendengar tangisannya dan wajahnya yang penuh kesedihan, wanita itu membuat orang-orang yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya mengasihaninya.
Namun, setelah mendengar Lana berbicara, tatapan Jeremy menjadi makin tajam.
Dia mengambil langkah lebar dan berhenti di depan Lana. Jari-jarinya yang panjang m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda