Bab 1057
Jeremy terkejut. Dia tak tahu kapan Madeline muncul dari belakangnya.
Madeline juga terkejut karena wajah Jeremy sepucat selembar kertas.
Keduanya saling memandang dan waktu sepertinya berhenti pada saat ini.
Jeremy berjuang untuk menekan bau darah yang menyengat dan rasa gatal yang kering di kerongkongannya. Dia memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan Madeline, terbatuk ringan.
Hati Jeremy sangat kacau saat ini. Dia takut Madeline akan mengetahui ada yang tidak beres dengannya dan wanita itu akan melihat semuanya.
"Maddie, kenapa kau berdiri di sana? Sudah waktunya untuk foto bersama." Panggilan Ava datang dari kejauhan.
Madeline memandang pria yang menghadapnya dari samping dan menyerahkan kartu identitas.
"Aku mau mengembalikan ini padamu," katanya dingin sambil mengulurkan tangannya pada Jeremy.
Jeremy mengepalkan tinjunya, tahu dia tak bisa menjangkau Madeline.
Kedua telapak tangannya berlumuran darah.
Melihat Jeremy acuh tak acuh, Madeline mengerutkan kening. "Jika melihat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda