Bab 1040
"Jeremy, apa yang kau lihat? Lampunya sudah hijau," ujar Lana memberi tahu. Saat dia hendak melihat ke arah Jeremy menatap, mobil mulai melaju.
Jeremy mengambil tisu untuk menyeka noda darah dari sudut mulutnya.
Lana tidak menyadari kalau Jeremy batuk darah, hanya menopang pipinya dengan satu tangan saat menatap Jeremy yang sedang mengemudi dengan ekspresi kasmaran di wajahnya.
"Jeremy, kau sangat menawan. Aku dulu sering bermain-main dengan banyak pria, tapi kau berbeda. Aku benar-benar ingin berada di sisimu selamanya."
Jeremy melirik ke samping. "Apa kau benar-benar sangat menyukaiku?"
"Tentu saja." Mata Lana dipenuhi dengan tatapan tergila-gila, dan dia tampak percaya diri. "Aku akan membuatmu perlahan-lahan jatuh cinta padaku dan melupakan si Eveline itu karena aku percaya cinta kita akan bertahan lama."
Jeremy menarik sudut bibirnya dan tersenyum penuh arti. "Aku juga percaya itu."
Lana puas dengan jawaban Jeremy, tapi masih melihat dengan sedikit khawatir ke arah yang baru saja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda