Bab 98
Alena selalu berusaha hidup damai dengan roh-roh, jadi dia tidak ingin dihantui oleh roh jahat.
Geri berkata, "Kabur? Itu nggak bagus, 'kan?"
Alena menatap gurunya sembari berkata, "Kalau kamu ingin menjaga harga diri, silakan tinggal untuk bertarung melawan roh jahat. Aku akan mendukung Guru dari kejauhan. Kalau Guru mati oleh roh jahat, setiap tahun aku akan datang ke makam Guru untuk mendoakanmu. Jadi kamu bisa hidup dengan baik di alam baka."
"Kamu memang murid yang baik!"
Geri tertawa marah oleh kata-kata muridnya.
Alena tertawa kecil, lalu berkata, "Aku juga merasa aku adalah murid yang baik."
Pasangan guru dan murid itu meninggalkan restoran, lalu berjalan-jalan di sekitar hotel. Mereka berkeliling di jalanan sekitar untuk membantu pencernaan mereka.
Setelah berjalan-jalan selama satu jam, mereka kembali ke hotel untuk beristirahat.
Tidur mereka berlangsung hingga pukul setengah tujuh malam. Begitu Alena bangun, dia segera menelepon Feli. Ketika Feli menjawab panggilannya, Alena
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda