Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 77

Setelah makan dengan kenyang, Alena keluar dari ruang makan, lalu duduk di sofa. Dia bersandar dengan nyaman di sofa sambil secara naluriah mengeluarkan ponselnya. Tak lama kemudian, Doni mendekat dengan senyum di wajahnya, lalu bertanya, "Nona Alena, apa kamu mau minum air?" "Nggak perlu. Terima kasih, Paman Doni," jawab Alena. Dia baru saja makan sampai kenyang, jadi tidak merasa perlu minum air. Doni hanya tersenyum, lalu berbalik untuk pergi. Beberapa saat kemudian, Doni datang lagi. Kali ini dia membawa sepiring buah di tangannya. Dia meletakkan piring buah di atas meja sambil berkata, "Nona Alena, silakan dimakan buahnya." "Terima kasih, Paman Doni," ujar Alena. Doni tersenyum, lalu berujar, "Nona Alena nggak perlu merasa sungkan." "Nona Alena cukup memperlakukanku seperti Pak Jason memperlakukanku," lanjut Doni. Doni merasa bahwa Alena sudah dibesarkan dengan sangat baik. Doni tahu bahwa latar belakang Alena biasa saja, tapi dia terkesan dengan kepribadiannya yang tenang dan ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.