Bab 61
Dina tertawa, lalu membalas, "Silakan jual, jual saja rumahmu. Kamu bisa hidup menggelandang di jalanan. Kami nggak butuh rumahmu. Kalau kamu mau menjualnya, ya jual saja, itu nggak ada hubungannya dengan kami. Tapi biar aku beri tahu padamu sebelumnya, kalau kamu sudah menjual rumahmu dan nggak punya tempat tinggal, jangan harap bisa tinggal di sini. Meski kamu berbaring di depan supermarketku setiap hari, aku nggak akan mengizinkanmu masuk!"
"Siapa di sini yang nggak tahu sifatmu? Aku nggak takut dengan apa yang akan dikatakan orang lain. Apa yang aku katakan, pasti akan aku lakukan!"
Linda membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
Melihat situasi itu, Geri tidak bisa lagi menahan diri.
Dia pun tidak tahu bagaimana cara mendamaikan mereka.
Kesalahan Linda sudah terlalu besar.
Dia punya kartu yang bagus, tapi semuanya dia mainkan dengan buruk.
Dia membuat cucunya meninggal, membuat suaminya marah hingga meninggal, serta membuat hubungan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda