Bab 587
Terdengar langkah kaki yang cepat dari dalam ruangan. Sesaat setelah itu, pintu pun terbuka.
"Kenapa kamu yang datang?" Yunia merendahkan suaranya dan menatap Sandy dengan sikap defensif dari balik pintu. "Kalau ada yang mau kamu katakan, cepat bilang. Kalau nggak, pergi saja sana."
Sandy menyapu pandangannya ke dalam ruangan. "Mana Lily?"
Yunia menyilangkan tangan di dada sambil bersandar di pintu dan mencibir, "Ngapain kamu cari dia? Cari saja Sachi kalau kamu bosan. Kenapa? Dia punya penyakit jantung dan nggak bisa main drama yang bikin orang kesal karena bisa-bisa dia mati? Kamu cuma bisa menyusahkan Lily. Apa kamu pikir Lily bukan manusia yang punya hati?"
"Di mana dia?" Sandy tidak bisa membantah kritikan Yunia.
"Dia lagi tidur." Yunia memutar bola matanya. "Dia sudah hampir 20 jam nggak tidur karena sibuk mempersiapkan kompetisi. Dia baru tidur satu jam. Tapi, kalau kamu mau, aku bisa membangunkannya. Lagian, kamu, 'kan, nggak peduli kalau dia kecapekan, aku ..."
Sandy tidak men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda