Bab 56
Sandy mengambil dokumen itu, lalu melemparkannya langsung ke tempat sampah.
Dia berdiri di depan jendela. Sebatang rokok yang tipis terselip di antara dua jari panjang nan rampingnya.
Rokok itu terbakar perlahan dan berasap, meninggalkan abu yang sudah menumpuk di ujungnya.
Efek nikotin membuat emosinya yang gelisah perlahan mereda.
Biasanya, Sandy selalu cepat menyesuaikan diri. Entah mengapa, saat berurusan dengan Lily, ketenangannya menghilang.
Mungkin karena kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, pikirannya terus kembali pada Lily.
Bagaimanapun juga, selama dua tahun terakhir, dia adalah satu-satunya wanita yang membuatnya tergila-gila dalam hal ini.
Dia mematikan rokok itu dan membuangnya ke tempat sampah.
Lantas, mengapa harus dia yang menanggung padahal itu menjadi kesalahan Lily?
...
Sementara itu, di Divisi Desain Y&Y.
Caca menyarankan agar Lily menunggu Nara memberi tugas untuknya.
Namun, Lily tidak mengikuti saran itu.
Meskipun belum pernah bekerja di dunia profesional,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda