Bab 562
Sandy memang tidak mengatakannya, tetapi Lily pun tidak memberinya kesempatan untuk berbicara.
Begitu melihatnya, Lily langsung menghindar, seperti seekor tikus yang melihat kucing.
Jonatan menghela napas panjang, lalu mengambil segelas koktail di atas meja. "Kamu menyedihkan. Minum air putih pun nggak membuatmu lebih baik. Aku mau minum sedikit alkohol juga."
"Saya akan memesankan beberapa gelas minuman lagi." melihat minuman di atas meja sudah habis, Tara keluar dari ruang VIP untuk memesan beberapa gelas alkohol dengan kadar yang lebih rendah.
Sandy meminumnya sedikit demi sedikit, hingga dia tidak bisa lagi menahan perasaannya yang sesungguhnya. "Apa menurutmu keluarga Sudarsono membiarkan Felix menikahi Lily?" tanya Sandy.
"Itu sesuatu yang susah diprediksi." Jonatan menjawab dengan jujur. "Lily cantik dan cocok dijadikan istri, bisa dimengerti kalau keluarga Sudarsono nggak keberatan walaupun dia pernah menikah sama kamu."
Sandy ingin mendengar kata-kata penghiburan, bukannya mal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda