Bab 558
Lily hampir mematahkan giginya.
Lily mendadak menggigil. Dia mengambil mantel di kursi dan mengenakannya, lalu menyerahkan setumpuk dokumen pada Leoni.
"Makasih sudah mengurus semua ini, aku jadi bisa fokus berkompetisi."
Leoni merasa iri sekaligus senang. "Aku pasti bakal selesaikan semua tugas dari Kak Lily dan menjadi pendukung nomor satumu, biar kamu punya cukup energi buat menghadapi kompetisi. Ke depannya, aku juga bakal jadi asisten desainer terkenal."
Leoni berdeham, kemudian berdiri tegak dan berlagak melihat dokumen di tangannya. "Suatu hari nanti, aku juga bakal punya asisten kecil. Aku biarkan dia melakukan segalanya, dan aku mengikutimu dan menikmati hidup dengan baik."
"Haha." Lily tertawa karena ulah Leoni. Dia lalu mengambil penjepit rambut hitam dan menjepit rambut panjangnya ke belakang. "Suatu hari nanti, kamu juga bakal jadi desainer terkenal. Ayo kita sama-sama berusaha."
Leoni tersenyum bahagia dan penuh harapan. "Apa hari itu bakal datang ke aku? Kalau hari itu t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda