Bab 509
Sekretaris Zani merasa senang dan langsung mengarahkan mereka ke meja resepsionis. "Nona Lily, Nona Yunia, kalau nggak keberatan, kalian mungkin harus berbagi kamar dengan kami. Silakan daftarkan kartu indentitas kalian dulu di sini."
"Tunggu." Yunia terdiam sejenak dan menoleh ke arah Lily yang tampak enggan. Dia lalu menatap Sekretaris Zani. "Gimana kamu bisa tahu namaku Yunia? Terus siapa yang kamu maksud kalian?"
"Zani ini sekretarisnya Sandy." Lily menjelaskan.
Yunia mengernyitkan dahi. "Dia lagi, dia lagi. Berani-beraninya dia pakai trik murahan gini. Meminta kita berbagi kamar?"
Sekretaris Zani menjelaskan, "Kalau Nona Yunia nggak berkenan, Anda bisa berbagi kamar dengan saya."
Lantas bagaimana dengan Lily? Apa dia harus berbagi kamar dengan Sandy?
"Huh!" Yunia mendengus kencang ke udara. "Dasar pria muka tembok! Bisa-bisanya mengatur pembagian kamar sama kamu?"
Yunia menunjukkan kalimat terakhir itu kepada Lily.
Lily menatap Sekretaris Zani. "Tolong beri tahu Pak Sandy kami men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda