Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 33

Sandy masih mengingat hal kecil itu karena takut jika Lily hamil anaknya. "Makasih udah repot-repot bawain obat ini buat aku," ujar Lily dengan nada datar sambil mengambil botol obat tersebut. Dia menuangkan satu pil ke tangan, menelannya tanpa air, lalu berdiri. Dengan tatapan dingin, dia meraih semua makanan di atas meja dan menumpahkannya di depan Sandy. Sandy hanya diam melihat tingkahnya. Setelah Lily selesai, dia berbalik dan naik ke atas tanpa sepatah kata. Sandy berbelok di tangga, bunyi piring yang berbenturan terdengar dari ruang makan. Rahangnya mengeras, tanda amarahnya memuncak. Wajahnya tampak suram saat mencapai lantai atas. Malam itu, Sandy memiliki konferensi video internasional yang penting. Dia mengabaikan suasana hati Lily yang jelas-jelas sedang kacau. Setelah mandi, dia masuk ke ruang kerjanya. Dalam rapat, Tara menelepon untuk memberikan laporan. Di akhir percakapan, Tara menyebut Shita, "Bu Shita bilang Bapak memintanya memilih rumah untuk ditinggali sementara.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.