Bab 26
"Terus ada masalah apa sampai kamu datang ke sini?" tanya Salim lagi.
"Nggak ada, Yah. Cuma mau bicara urusan rumah sakit saja," jelas Lily.
Salim mengernyitkan dahi begitu mendengarnya. "Lho, bukannya kamu tinggal bicara saja sama Sandy ?"
Lily terdiam.
Salim mengerti maksudnya, dia hanya tersenyum dan mengganti topik pembicaraan, "Karena kamu sudah pulang, makan siang dulu sebelum pergi. Nenek sedang tidur siang, tadi dia sempat menyebut namamu."
"Nggak deh, Yah. Aku masih ada urusan."
Lily tahu kalau Sandy jarang sekali pulang.
Namun, dia khawatir kalau Lidya melihatnya, Lidya pasti akan menelepon Sandy dan memintanya untuk pulang juga.
Salim tidak menahannya. Dia tahu Lily sedang pusing dengan masalah Hans, jadi dia hanya menghiburnya dengan beberapa kata.
Setelah Lily pergi, Salim kembali mengambil koran.
Pandangannya jatuh pada berita utama di halaman pertama.
CEO Grup Striva membuat keributan besar demi anjing kesayangan Shita Linardi.
Dia termenung beberapa saat sebelum akhirny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda