Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 110

"Aku memberi satu kotak rokok pada satpam itu, supaya lebih mudah." Felix tersenyum lebar dan berkata lagi, "Ayo naik, Yunia sudah sampai." Lily tidak bisa menahan senyum, dia bertukar pandang dengan Felix, lalu masuk ke gedung apartemen. Tak jauh dari situ, sebuah drone terbang masuk dari luar kompleks, merekam semua pemandangan di sekitarnya. Lily punya banyak baju di sini. Semua bajunya masih belum diambil. Di sini tidak ada bedanya dengan tempat tinggalnya. Lily berganti sandal dan masuk ke dalam rumah. Yunia duduk bersila di sofa, kedua tangannya disatukan. "Kak, kamu masak saja. Lily, ayo ke sini untuk pangakuan dosa," kata Yunia. "Nggak bisa." Lily tertawa saat mendengar perkataannya, tetapi berkata dengan tegas, "Bukannya sudah sepakat kalau aku yang traktir? Kamu beli bahan, Kak Felix yang masak, lalu apa yang bisa aku lakukan?" "Apa yang kamu lakukan?" Yunia tertawa dingin, lalu melanjutkan, "Kamu sudah beruntung kalau bisa tahan dari emosiku, masih mau melakukan hal lain?" L

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.