Bab 959
"Ketua tim, aku juga akan membuatmu merasakan bagaimana rasanya harga dirinya diinjak-injak!"
Tatapan mata Timmy penuh dengan kegelapan.
"Kamu monster! Kamu akan disambar petir!"
Wajah Jinan pucat pasi, mulutnya mengutuk Timmy.
Timmy menoleh ke arah Jinan.
Saat melihat tubuh Jinan yang telanjang bulat saat ini, tatapannya kembali memancarkan kobaran api.
Timmy meraih tangannya ke arah dada Jinan.
"Jangan sentuh aku!"
Kebencian membara di mata Jinan.
Jinan tahu bahwa dia tidak akan bisa melarikan diri dari cengkeraman Timmy lagi.
Dia menyerah untuk memohon belas kasihan pada Timmy.
Sekarang Jinan hanya ingin mati saja.
Lebih baik mati dibunuh olehnya daripada menghadapi siksaan yang tak berujung setiap hari setelah dikurung oleh bajingan ini!
"Hehe, sepertinya Nona Jinan masih belum belajar dari kesalahan."
Di dalam mata Timmy, ada kilatan kejahatan yang melintas. Setelah mengatakan itu, dia dengan keras meraih bagian yang menonjol itu.
"Sakit ... "
Jinan menggertakkan giginya dengan ra

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda