Bab 303
Di bawah gedung apartemen.
Pasukan berkumpul.
Di depan pintu nomor 302.
Ari membawa tim kecil dan mengetuk pintu.
Tok, tok, tok.
"Buka pintu!"
Suara perintah yang rendah dari pasukan terdengar.
Sofia segera datang membuka pintu.
Melihat pasukan yang bersenjata lengkap di depannya, wajahnya langsung pucat dan tegang. "Ma ... maaf, siapa yang kalian cari?"
"Apa kamu Sofia?"
Ari bertanya dengan nada dingin, dia langsung mengenali Sofia begitu lihat foto.
"Ya ... Pak, apa keluarga kami melakukan sesuatu yang salah?"
Melihat wajah dingin Ari di depannya, Sofia bertanya dengan hati-hati.
"Melakukan kesalahan? Apa kamu tahu bahwa kalian telah melakukan kejahatan besar!"
Ari berteriak dengan keras.
Jantung Sofia berdebar kencang.
"Pak, keluarga kami melakukan kejahatan apa?"
"Arman itu pacarmu, 'kan?"
Ari bertanya dengan serius.
"Ya ...."
Sofia merasa cemas, wajahnya penuh dengan ketegangan. "Apa dia telah menyinggung Anda?"
"Pokoknya ada! Ponakan, kalau gitu, wanita ini akan kuserahkan padamu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda