Bab 298
"Kak, ada apa sebenarnya?"
Ari sangat sedih melihat kakaknya menangis dengan pilu.
"Harper ... baru saja ... dibuat nggak bisa punya keturunan seumur hidup sama bocah bernama Arman ... huhu ... Ari, aku mau mati saja ... "
Jenny berteriak dengan suara serak.
"Bocah itu kejam sekali. Teganya berbuat sekeji ini!"
Ari mengepalkan tangannya dan tampak sangat muram.
"Ari, kamu harus balas dengam untuk Harper!"
"Paman ... aku nggak bisa nerima ini ... "
Harper juga meneteskan air mata dengan sedih dan berkata, "Aku cuma dekatin gadis yang aku sukai. Dia malah bawa orang-orang menyerbu hotel. Bukan saja ngerebut gadisku, tapi juga bikin aku nggak bisa jadi pria sejati ... "
"Keterlaluan!"
Setelah mendengar pengaduan kedua orang dengan berlinang air mata, kemarahan Ari akhirnya tersulut.
"Paman, dia juga bilang mau ngehancurin Keluarga Basion dan ngejual semua wanita dalam keluarga kami ke ruang bordil buat dijadikan wanita penghibur!"
Harper menambahkan minyak ke dalam api dan memutarbalikkan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda