Bab 292
Di Hotel Alesar.
Di depan kamar suite nomor 1206.
Lydia mengenakan rok putih polos dan berdiri dengan cemas.
Dia menggenggam ponselnya erat-erat.
Dia beberapa kali hampir menelepon Arman atau Cassia untuk meminta bantuan, tetapi akhirnya menahan diri.
Karena Harper menahan kakeknya.
Harper juga telah memperingatkannya bahwa jika Lydia berani memberi tahu orang lain, dia akan langsung membunuh kakeknya!
Lydia juga tidak menyangka bahwa Harper ternyata begitu licik. Dia bahkan menyuruh orang menculik kakeknya dari rumah sakit!
Dia hidup bersama kakeknya sejak kecil. Orang tuanya bekerja di luar negeri dan tidak bisa menemaninya.
Ketika dia demam tinggi saat kecil, kakek selalu merawatnya siang dan malam.
Kakek adalah kerabat terdekatnya.
Dia tidak boleh mempertaruhkan nyawa kakeknya!
Lydia melihat pintu kamar di depannya dengan gelisah.
Dia tahu apa yang menunggunya di balik pintu ini.
Namun, dia harus masuk ke kamar itu.
Jika tidak, nyawa kakek akan terancam.
Dia yakin Harper, si orang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda