Bab 259
"Thalia."
Arman tidak ragu-ragu memanggil nama Thalia.
Di dalam maupun di luar ruang perawatan langsung menjadi hening.
Jantung Lydia pun sontak berdebar.
Tak disangka, orang di depannya ini adalah Thalia, mantan istrinya Arman.
Dia pernah mendengar beberapa hal tentang mereka berdua. Namun, dia tidak pernah menyangka akan bertemu Thalia di sini!
Tubuh Thalia tiba-tiba gemetar dan langsung membeku di tempat.
Apakah Arman sudah mendengar semuanya?
Pasti ini yang paling diinginkan Arman, 'kan?
Thalia ingin menghindari Arman, tetapi dia tahu bahwa dirinya tidak bisa menghindarinya. Akhirnya, dia pun berbalik menghadap Arman.
Arman menatap Thalia.
Saat ini, tidak ada lagi keangkuhan dan kekejaman di wajah Thalia. Wajahnya terlihat sangat pucat.
Thalia juga menatap Arman sambil tersenyum pahit. "Nggak disangka, secepat ini kita bertemu lagi. Apa kamu juga datang untuk menertawakanku?"
Arman tidak menjawab.
Tidak ada sedikit pun kegembiraan ataupun kesedihan yang terlihat di wajahnya.
Meliha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda