Bab228
"Marsha, aku antar kamu balik ke Kota Yardan, ya? Aku akan lindungin kamu kali ini supaya nggak ada yang bisa gangguin kamu."
Adrian menatap Marsha dengan bangga.
Dia tidak akan membiarkan Marsha terluka, seperti Arman yang tidak berguna itu,
"Oke."
Marsha mengangguk, namun tebersit tatapan dingin dari matanya yang indah.
Hal pertama yang akan dia lakukan setelah kembali ke Kota Yardana adalah membuat perhitungan dengan wanita itu.
Dia tidak akan berbelas kasihan meskipun ayahnya memohon.
Dia tidak bisa memaafkan perbuatan ibu tirinya, Wenny Ruslim
"Marsha, ayo, masuk ke mobil."
Adrian berinisiatif membukakan pintu mobil untuk Marsha.
Marsha masuk ke dalam mobil.
Lincoln hitam yang panjang, perlahan meninggalkan hotel.
Konvoi mobil mengiringi Lincoln hitam itu.
Kebetulan Arman dan Sofia sedang lewat dan melihat kejadian ini.
"Arman, itu iring-iringan mobil Nona Marsha."
Mata Sofia berbinar.
"Iya."
Arman mengangguk.
Apakah dia akan kembali ke Kota Yardan?
Semoga dia beruntung.
"Sofia, a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda