Bab 18
Suasana di ruang pesta menjadi begitu hening.
Semua mata tertuju pada Arman dan Hadi.
Sebelumnya, mereka belum pernah mendengar jika masih ada bos yang lebih hebat lagi di atas Pak Hadi.
Hal tersebut karena Pak Hadi sendiri sudah menjadi orang terkaya di dunia, dengan sumber kekayaan yang begitu besar.
Akan tetapi, kali ini Pak Hadi datang ke Kota Setala untuk menyambut tokoh penting yang misterius. Apakah orang itu adalah Arman?
Semua orang menjadi bingung.
Hadi tampak dingin dan tegas. Kemudian, perlahan-lahan berkata. "Aku nggak mau, kejadian tadi terulang lagi. Aku hanya berharap siapa pun yang datang ke kapal pesiar ini bisa merasa gembira."
Semua orang terkejut.
"Pak Hadi, bolehkah aku bertanya. Apakah Pak Arman ini adalah sosok misterius yang kamu undang?"
Pada titik ini, seseorang mengangkat tangan dengan gemetar dan mengajukan pertanyaan.
Mereka benar-benar ingin tahu.
"Bukan."
Nada suara Hadi begitu rendah. Dia tidak marah, tetapi tetap menakutkan.
Bukan?
Semua orang kembali
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda