Bab 183
Arman mengalahkan Jack hanya dengan satu pukulan tangan.
Arman dengan susah payah berdiri. Salah satu tangannya memegang meja agar tidak jatuh.
Baru saja, Energi yang meletup sesaat di dalam tubuhnya mempercepat darah mengalir keluar dari lukanya. Saat ini, penglihatannya mulai sedikit kabur.
Dia segera mendekati Marsha dan melepaskan ikatannya.
"Arman!"
Marsha langsung bangkit, melompat ke pelukan Arman.
"Ukh!"
Arman meringis kesakitan karena lukanya terasa sakit.
Teringat masih ada luka di tubuh Arman, Marsha segera melepaskan pelukannya dan berkata dengan penuh penyesalan, " Maaf ... "
"Dasar kamu ... wanita bodoh ... "
Arman tersenyum, suaranya terdengar serak. Kemudian, tatapannya kembali dingin saat melihat ke arah Jack. "Kamu ke samping dulu, orang itu belum sepenuhnya mati."
Jantung Marsha langsung berdebar.
Kata "wanita bodoh", seakan membuatnya kembali ke tujuh tahun lalu.
"Apa ... Arman tahu sesuatu?" pikirnya dalam hati.
Di saat Marsha tenggelam dalam pikirannya.
Arman suda

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda