Bab 169
"Menantuku sayang, sini cepat duduk."
"Mau Ibu tuangkan segelas air?" tanya Nimas dengan ramah dan hangat.
Dia bertekad akan memperlakukan Chris dengan sebaik mungkin!
Memang dia sudah mengambil keputusan yang bijak dengan menyuruh Thalia menceraikan Arman!
Jika pecundang itu terus menjadi suami Thalia, yang ada keluarga merekalah yang akan hancur.
Dengan memihak kepada Chris, mereka sekeluarga bisa menjadi penguasa Kota Setala!
Nimas sudah bisa membayangkan betapa menyenangkannya dipuja selamanya oleh semua keluarga dan teman-temannya!
"Nggak usah, Bu, aku nggak haus kok."
Chris pun menjawab sambil tersenyum.
Mana mungkin dia tidak tahu apa yang ada dalam benak Nimas.
Masalahnya, saat ini masih belum bisa dipastikan apakah Marsha akan memilihnya atau Thalia sebagai perwakilan.
Sebelum ada kepastian, Chris tidak akan menunjukkan sikap aslinya.
Bagaimanapun juga, sebentar lagi dia akan mengambil alih mitra kerja sama hebat di Kota Auran milik Thalia.
Setelah rencananya berhasil, mana mu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda