Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 148

Acara makan itu berakhir dalam suasana yang menyenangkan. Saat makan, Irwan dan istrinya pun bertanya apakah Arman mengenal Sugi atau tidak. Arman menjawab bahwa kemarin dia meminta bantuan Pak Alvaro untuk memesan tempat. Pak Alvaro pasti menaruh perhatian khusus. Itu sebabnya Sugi tidak mengacuhkan Chris dan juga membantu mereka. Keluarga Sagara memang berkuasa, tetapi mereka masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Pak Alvaro dan Grup Yaksa. Setelah tahu tentang ini, Vina pun memanfaatkan momen hangat ini untuk bertanya kapan Arman berencana menikahi Sofia. Mereka berdua sudah tidak sabar ingin menimang cucu. Tentu saja pertanyaan mereka itu membuat Arman sontak merasa kikuk. Wajah Sofia juga makin merona merah. Dia segera menarik ujung pakaian ibunya dari bawah meja sebagai isyarat agar ibunya tidak usah membahas soal ini lagi. Vina tahu putrinya merasa malu, jadi dia hanya tertawa dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Namun, dia tahu bahwa Sofia memang menyukai Arman. Vina

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.