Bab 126
"Apa? Vani diculik?"
Mendengar nada mendesak Cassia di telepon, Arman langsung bangun dari tempat tidurnya dan berkata, "Siapa yang melakukannya?"
"Kalau nggak salah tebak, mungkin ini ulah sekelompok orang yang menyerang Marsha tadi siang."
Cassia berkata, "Orang yang menculik Vani kali ini harusnya adalah pemimpin dari kelompok itu. Aku juga menemukan kejanggalan melalui pelacak mikro yang kupasang di tempat Vani."
Tadi siang, sebelum Vani meninggalkan tempat kejadian, Cassia sengaja memberikan Vani sebuah pelacak mikro dan menyuruhnya untuk menaruhnya ke dalam tas untuk berjaga-jaga.
Tak disangka, alat ini akan berguna secepat itu.
Di tengah malam seperti ini, posisi Vani tiba-tiba berpindah dari lokasi hotel ke pinggiran kota. Dia pasti diculik!
"Apakah orang itu bertindak begitu cepat?"
Arman memicingkan matanya, ada cahaya dingin yang terpancar dari matanya.
Dia bingung bagaimana cara memancing orang itu keluar. Tak disangka, orang itu malah muncul dengan sendirinya.
Dia tidak sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda