Bab 112
Di dalam kamar suite nomor 2106, Hotel Alesar.
Kamar itu memiliki luas sekitar 60 meter persegi dengan jendela besar sehingga membuat ruangan itu tampak sangat terang.
"Ayo, silakan duduk."
Vani menyambut mereka dengan ramah.
"Baik, Bu Vani."
Sofia terlihat agak kaku.
Bagaimanapun juga, dia sedang berada di kamar Nona Marsha.
Dia juga tidak tahu sebenarnya apa yang ingin dibicarakan Nona Marsha.
Ketika melihat Marsha, Arman juga terlihat agak gelisah.
Dia tidak tahu mengapa wanita ini menyuruh Sofia datang.
Kalau membicarakan hubungan mereka sebelumnya ...
Marsha tahu Arman menatapnya. Dia juga melihat ke arah Arman dengan tatapan lembut.
Tatapan yang tak bisa dilihat oleh orang lain.
Sementara itu, Marsha segera mengalihkan tatapannya ke arah Sofia, kemudian tersenyum sembari berkata, "Nona Sofia, senang bisa mengenalmu."
"Halo, Nona Marsha!"
Sofia tiba-tiba menjadi gugup.
"Nona Sofia, jangan terlalu tegang. Hari ini aku mencarimu sebenarnya nggak ada hal lain. Aku hanya merasa kamu s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda